Rabu, 28 Juli 2010

HaMaSaH !!

"dan cinta oleh sebab hakiki tiada kn bertepi...sLL menjejas d hati,,atas bai'at Rabithah nan suci..♥"

Anak adalah fajar kehidupan.Hatinya memantulkan kejernihan harapan.Pikirannya melukiskan ketajaman gagasan.Ditangannya, dunia mempercayakan masa depan. Tugas kita… Membekali mereka dengan cinta, cita dan citra. Hingga mereka tumbuh mandiri dan percaya diri Dalam menjalani tugas penghambaan kepada illahi Rabbi. (Ubes Nur Islam)

‎"Ilmu
itu kekasih orang yang beriman, murah hati adalah pembantunya, beramal
adalah walinya, sabar adalah pemimpin tentara-tentaranya, ramah adalah
bapaknya dan lemah lembut adalah saudaranya"

Semangatlah yang akan membuat kita tersenyum menghadapi duka, gairahlah
yang akan membuat kita bangkit ditengah keterpurukan, dan semangat itu
pulalah yang akan membuat bulir-bulir air mata kepedihan kita menjadi
kilau mutiara yang menyejukkan...yuk update seMan9aT!!^^9

"menjadi diri sndiri itu mesti, menjadi diri seperti yg disukai Sang Rabb Izzati apaLa9i,tetap seman9at pembaharuan & perbaikan diri..sMg ALLAH snntiasa d hati..
"yaa muqallibal qulub,tsabbit qalbiy 'ala diinik.. ‎"

"...dan aq memohon kenikmatan melihat wajah-Mu, rindu b'sua dg-Mu dlm keadaan tdk ada ksulitan yg m'bahayakan,tdk jg fitnah yg menyesatkan. Ya Allah, hiasi kami dg hiasan iman, dan jadikan kami bisa m'beri petunjuk dan m'dpt petunjuk.."
(diantara do'a cinta yg diajarkn Rasulullah)

Seperti peLan9i seLepas gerimis...keeP sMiLin9 Me...!!

‎"Wahai anak Adam,en9kau hanyalah sekumpulan hari. Jika satu hari berlalu, maka seba9ian dirimu pun ikut berlalu.." (Hasan Al-Bashri)

"Jika engkau menginginkan Allah melanggengkan untukmu apa yg engkau cintai, maka langgengkan pula untuknya apa yang Dia cintai." (Imam Ahmad)

"Ya
Allah sesungguhnya Engkau telah menaungi kami dengan bulan ramadhan,
ramadhan akan tiba maka hantarkanlah ia kepada kami dan sampaikanlah
kami kepadanya, berikakanlah rezeki kepada kami dengan berpuasa dan
shalat, anugerahkanlah kepada kami kekuatan dan kesungguhan serta
...kesiapan, lindungilah kami dari fitnah.”

"...aku mendekat laut, dalam malam, mimpi dan angan jadi bertaut, Ya,
Rabbi, adakah ukhuwah ini akan dapat terajut ? meski kenyataan, meski
harapan, hilang berganti dalam angin pasang dan surut...." (Yusuf
Wardiman)

sekira'a sbuah saLon yg prnh sy kunjun9i tiAp kaLi dtg u/ perawatan sblm dmulai m'baca BASMALAH & d akhiri d9 HAMDALAH, maka bkn mustahil setiap kali merawat or9 yg sakit,sebelum & sesudahnya (minimal) melafadzkan hal yg sama (apalagi diirin9i do'a)...*subhanallah,alan9kah berkahnya...

bulan rekonsiliasi amaL : evaLuasi-perbaiki-tambahi ; aktivitas & pekerjaan bKn halan9an,terus b'akselerasi...ren9kuh ridha, gapai taqwa..bismilllahirrahmaanirrahiim

Tarik nafas dalam,lepaskan..(smbari t'snyum) seraya b'lfdz:"alhamdulillah..ALLAH msh m'briknku ujian",pr0ses tuk >>baik

saat d tny,“Bgmn kbr anda pg ini ?”Imam Ahmad mnjwb,“Bgmnkh
keadaan seorg hmb yg mn Rabb'a mnuntut'a u/ mlksnkn
kwjibn,Nabi mnuntut'a u/ m'jlnkn sunah,dan Malaikat
Kiramun Katibun mnuntut'a u/ b'aml dg bnr. Di sisi lain,jiwa'a mnuntut'a u/ m'ikuti hawa nafsu & iblis mnuntut'a
u/ mlakukan prbuatan keji sdgkn Malaikat Maut t...rus mmantau
u/ mencabut nyawa'a, sdg keluarga'a jg menuntut'a u/
m'cari nafkah?”

Imam Syafi’i Rahimahulloh berkata, “Orang yang jujur dalam berukhuwah bersama saudaranya; ia akan menerima kekurangan-kekurangannya, menutupi aib-aibnya dan memaafkan kesalahan-kesalahannya.” (al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab : 1/22).

ilmu itu sangat banyak sementara umur manusia sangat terbatas,,sdHkh yg qT iLmui m'dTgkn mnfaat & ridHa iLLahi..?buat diri sndiri & juga org2 & lin9kungan d sekeli2ng qt..masa kian b'tukar, waktu kian b'putar...sm9 aZam & teKad tiAda meMudar, trus b'pr0ses m'jd geNerasi musLim pembeLajar!!

‎..mk berhiaslah dg kesabaranmu,,

terus kepakkan sayap-sayap itu...karena Nusaibah, Khadijah, Khansa, tidak lahir begitu saja..

Niat, ghirah, tadhiyah, hamasah !!

mengamati tiap prkmbgn sang ank mrupakan fase2 emas sb9 or9 tua..smua t'd0kumentasi dg lgkap&rapi,HARUSNYA..

..menata ePik d9 lebiH aPik,

Jikalau engkau lelah mengerjakan kebaikan, maka ingatlah rasa lelah itu
akan segera menghilang, sedang kebajikan akan kekal dalam keabadian.”
(Ali bin Abi Thalib).

Kutangisi masa muda dengan cucuran air mataku, tetapi apalah gunanya
tangisan dan rintihan itu. Aduhai kiranya masa muda kembali sehari
saja, maka kau akan memberitakan kepadanya apa yang dilakukan di masa
beruban. (Abul ‘Atahiyah dalam bait-bait syairnya)

Barangsiapa yang dikuasai oleh rasa malunya kepada Allah sekalipun
saat sedang mengerjakan ketaatan kepadaNya, berarti qalbunya tunduk
dihadapanNya sebagaimana tunduknya orang yang merasa malu dan segan
kepadaNya.
(Ibnul Qayyim r.a)

Sesungguhnya sebagian yang masih dikenal umat manusia dari perkataan
para nabi terdahulu adalah: ‘Bila kamu tidak malu, berbuatlah
sesukamu.’ (H.R. Bukhari)

Cinta pertama...utama...dan harusnya...itu DIA

sebuah ikrar suci..tak sekadar melafaz'a d9 lisan, namun memandang tuLus dLm kju2rn hati dan buktikan'a dLm benin9 laku..*sbuah asa dLm MENJAGA,,

“Sebaik-baik sahabat adalah, orang yang bila engkau melihatnya, menjadi kamu mengingat Allah..”

‎..dasar keimanan itu adalah nurani yang menyala, dasar keikhlasan adalah
hati yang bertaqwa, dasar semangat adalah perasaan yang menggelora, dan
dasar amal adalah kemauan yang kuat..

"Keimanan manusia itu senantiasa naik dan turun, maka ketika iman sedang turun (futur) tetaplah berpegang pada sunnahku..."

Never Ending Fight!!!

‎...Aku rindu zaman ketika halaqah adalah kebutuhan, bukan sambilan
apalagi hiburan. Ketika membina menjadi kewajiban bukan pilihan apalagi
beban dan paksaan...

tiada kata terlambat,masih ada kesempatan & peluang tuk memulai dan menatanya kembali, lillah..lillah...LETs GO Me!!

Ada 3 perkara yg diajarkn Rasul;bhwasa'a mnusia tdk bs lps dr 3hal yaitu Prasangka, rs sial & dengki. Jalan keluar yg bliau ajrkn:Bila timbul prasangka jgnlh dinyatakan, bila hati kecewa jgn cpt dilen9ahkn, dan bila timbul den9ki jangan diperturutkan..

hamba pilihan di waktu sehatnya adalah orang yang di dalam dirinya mengalir rasa takut dan dan pengharapan secara seimbang,,,(imam nawawi)

kebenaran tdk mengenal orang, tetapi kebenaran adalah kebenaran itu sendiri, sekalipun pengikutnya sedikit dan penentangnya banyak..

Not Just a Words..

"Terang menuju benderang semoga selalu haluan derap langkah kita...memperdaya kelemahan hati, memanipulasi kemalasan diri tuk lebih berarti dan menggapai kesejatian hakiki...tak cukup 1 watt, 2 watt, namun berkali-kali lipat nominal watt hin999a kita menjadi kuat, tuk BERSINAR, tuk MEMIJAR...menjadi sebuah ENERGI...siap MEMILIKI pun siap MEMBERI..."

"Betapa mahal harga sebuah keistiqamahan...fikrah ad-dinul islam yang semestinya telah berurat berakar jangan biarkan mendadak memudar karena ketelatenan lena yang tiada henti menyentuhi...ibarat tetesan hujan yang meliukkan keratan batu...semoga masih selalu bersama kerlip bintang yang senantiasa memijar...."

"Sebab ku tak pernah tahu garis batas waktu itu, yang ku tahu kuingin menggaris waktu dengan cinta karena-Nya yang tak terbatas dan berbatas...."

"Di tiap turbin masa, ada jenak waktu yang di dalamnya terukir namamu yang tak lekang di gerus usia...semoga rindu ini selalu karena-Nya...."

Minggu, 25 Juli 2010

Pada Sepertiga Dekade..


Dalam kendaraan bernama waktu, KITA menyusuri pesisir-pesisir harapan..berjalan lurus kedepan berupaya menaklukan segala noktah tajam yang muncul dihadapan..mengupayakan rajut dan simpul asa itu terus berlekatan..
Dalam sepotong episode bernama kenangan, saujana keceriaan dan canda tawa memanorama di lepas pandang ingatan, berarak-arak di langit akal dan hamparan awan-awan hati bersama semilir bayu kasih dan cinta yang KITA bina..
Dalam sketsa impian bernama keberartian, KITA menggores minda dalam lakaran yang menyemesta, menyibak dan menerobos cakrawala, melesat bersama sutra putih menuju hamparan padang nirwana...
Dalam laluan musim bernama ujian, KITA menjabat rintangan dengan hangat kebersamaan, meski pendar cerah harus dilalui dengan susah payah bertabur jerih dan lelah, namun bianglala kan selalu lukiskan merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungunya..berikan sejuta warna yang tak luput makna untuk KITA tabur dan semaikan..
Dalam derap hati bernama kebimbangan, ada taburan bintang gemintang mengisi temaram dan  gulana kekhawatiran..memercik semangat dan keberanian KITA  untuk kembali  mengerlip dan memijar di tengah gelap dan kelam..
Dalam selaksa harap bernama do’a, ketundukan dan kepasrahan berbalut kerendahan hati terus KITA panjatkan..tiada nada kekalahan dan keputusasaan karena yang ada hanyalah melodi perjuangan yang akan KITA senandungkan setiap waktu, larik demi lariknya...
Dalam ritme kehidupan bernama pengabdian, jiwa raga KITA bersatu  dalam cahaya, memberi dan terus memberi..menjadi sinaran yang kan selalu MEMATAHARI...meski sedikit saja
Dorama sepertiga dekade
Bukan waktu yang singkat..
Bukan pula jenak nan lambat..
Namun satu hal yang KITA dapat,
Bahwa KITA ADALAH SAHABAT SEJAWAT
SEMOGA KELAK KITA MENJADI PERAWAT PROFESSIONAL YANG BERMORAL, BERAKHLAK, dan BERETIKA serta BERMARTABAT, Aamiin ya Rabbal’Alamiin...

Yogyakarta, 21 maret 2010
By * Meyshine

*)Salah satu nama pena milik Meylia Fitriana

Jumat, 26 Februari 2010

Pentingnya Pendidikan Bagi Muslimah (Kisah Aisyah RA)

Pada zaman Aisyah, di tanah Arab belum ada sekolah-sekolah
seperti sekarang. Sebab itu banyak orang tidak pandai menulis atau membaca.
Pandai menulis atau membaca adalah suatu keistimewaan. Islam menganjurkan setiap
orang untuk belajar menulis dan membaca. Dengan berkembangnya Islam, berkembang
pulalah kepandaiana tulis-baca. Nabis endiri menggiatkan ummatnya belajar
membaca dan menulis.

Aisyah sendiri belajar membaca. Dia belajar membaca Al Quran dari ayahnya
sendiri. Hafshah juga belajar tulis dan baca. Untuk mengembangkan pelajaran
tulis baca, Nabi mengerahkan para tawanan dari perang Badar. Seorang tawanan
bisa mendapat kemerdekaannya kembali, setelah dapat mengajar sepuluh orang
Muslimm, sampai pandai menulis dan membaca.

Abu Bakar pada dasarnya seorang yang pandai bicara. Dia ahli pidato. Dia juga
ahli dalam ilmu ranji atau asal usul nenek moyang. Kepandaian Abu Bakar ini,
banyak sedikitnya juga turun kepada anaknya Aisyah. Kepandaian membaca Al Quran
memberi pengaruh kepada pribadi Aisyah, terutama dalam hal sopan santun dan budi
pekerti. Islam mengutamakan budi pekerti dan akhlak mulia. Tinggi rendahnya
derajat seseorang ditentukan oleh pengabdiannya kepada Allah.

Keajaiban besar dalam kemajuan sejarah yang dibawa oleh Rasulullah saw ialah
perobahan besar-besaran dalam pribadi berjuta-juta manusia. Pendidikan Aisyah
yang lebih tinggi terletah dalam asuhan Rasulullah saw. Sedangkan Rasulullah saw
adalah seorang guru terbesar dalam sejarah kemanusiaan. Aisyah dididik denga
suatu cita-cita tertentu. Nabi membentuk pribadi dan jiwa Aisyah sebagai wanita
setia, yang bertaqwa kepada Allah, dan wanita yang akan menerangkan ajaran Islam
kepada wanita-wanita lain.

Dengan hasrat yang menakjubkan, Aisyah menunjukkan seluruh bakatnya untuk
menyempurnakan pendidikannya. Setiap kebajikan manusia, terdapat
penyempurnaannya dalam pribadi Muhammad saw. Aisyah tertarik dan tenggelam dalam
pribadi mulia yang tidak ada bandingannya itu. Ini adalah suatu kesempatan baik.
Dan kesempatan ini, menjadi satu kebahagiaan yang diberikan kepadanya. Dia
mengambil kesempatan ini, dan mempergunakan sebaik-baiknya untuk menyempurnakan
pendidikannya, menjadi wanita luhur dan bertaqwa.

Pikiran Aisyah selalu penuh dengan pelbagai masalah baru. Masalah baru ini dapat
dipecahkannya dengan mengajukanpertanyaan-pertanyaan kepada Nabi. Salah satu
pintu kamarnya berhadapan dengan masjid. Jika Rasulullah saw bertabligh
menyampaikan ajarannya dalam masjid, Aisyah duduk di muka pintunya, mengikuti
kuliah Nabi itu. Dia mendengarkannya dengan seksama. Setiap perkataan Rasulullah
saw dimintainya dan dianalisanya. Dengan mengikuti kuliah-kuliah yang tidak
resmi ini, Aisyah menjadi seorang wanita yang sangat alim dan pandai. Dia
menjadi murid Rasulullah saw yang mempunyai pengetahuan yang luas dan pengertian
yang mendalam.

Dalam ilmu Al Quran dan hadits sedikit sekali sahabat yang bisa menyamai Aisyah.
Semangat Aisyah untuk menyelidiki sesuatu masalah, memberikan sumber ilmu yang
tetap kepada Islam. Pertanyaan-pertanyaannya kepada Anbi memberikan keterangan
atau perbagai masalah yang rumit-rumit, terutama masalah kewanitaan.

Salah satu conton di antaranya, Al Quran menyatakan bahwa berperang di jalan
Allah adalah suatu kewajiban bagi setiap orang Muslim. Atas masalah ini suatu
hati Aisyah mengajukan pertanyaan kepada Rasululllah saw, ""Wahai Rasulullah,
wajibkan bagi seorang wanita untuk pergi ke medan perang seperti laki-laki?"

Rasulullah menjawab, "Tidak, naik haji sudah cukup bagi mereka."

Pertanyaan Aisyah ini telah memberikan pengetahuan penting, yakni pengecualian
kepada wanita terhadap hukum jihad yang dikemukakan dalam Al Quran.

Suatu hari Aisyah bertanya pula, "Ya Rasulullah, perlukah persetujuannya seorang
wanita itu sebelum dia dikawinkan?"

Rasulullah menjawab, "Anak perawan diberi tahu dan wanita janda dimintai
persetujuannya." Nabi melanjutka, "Diamnya mereka berarti persetujuan."

Kata-kata Rasulullah saw ini menjadi suatu ketentuan hukum baru. Jika orang diam
saja terhadap suatu masalah yang diajukan kepadanya, dia dianggap menyetujui
masalah itu.

Pada suatu hari Rasulullah berkata, "Allah menyukai orang yang suka menemuiNya,
dan tidak menyukai orang yang tidak suka menemuiNya."

Atas masalah yang sulit ini Aisyah menyatakan, "Ya Rasulullah, tetapi tidak ada
orang yang suka mati."
"Ya, itupun benar." Kata Rasulullah saw. "Tetapi menurut pendirianku, masalahnya
adalah sebagai berikut. Jika seoragn telah sadar akan kemurahan hati Allah, dan
tahu bahwa Allah pengampun, penyayang dan mempunyai surga, dia akan mulai
mencintai Allah di atas segala kecintaannya. Allah pun akan mencintainya pula.
Tetapi, jika seseorang mendengar bahwa ada azab yang pedih disediakan untuknya,
dia akan takut berhadapan dengan Allah. Allah pun tidak suka kepadanya. "

Pada suatu hari, Rasulullah saw menerangkan. "Ikutilah jalan tengah. Usahakan
untuk membawa rakyat lebih dekat kepadamu. Katakan kepada mereka, bahwa mereka
akan masuk surga, tidak hanya semata-mata atas pahala yang dibuatnya saja,
tetapi juga atas karunia Allah. " Pernyataan Nabi ini terasa aneh bagi Aisyah.
Sebai itu dia mengajukan pertanyaan, "Berlaku jugakan hal ini terhadap diri
Tuan?"

Rasulullah menjawab, "Ya, hal ini berlaku juga terhadap diriku. Aku juga harus
berdo'a untuk mendapatkan kasih sayang dan pengampunan Allah."

Suatu kali Aisyah berkata mengenai madunya Syafiayah. "Wah, dia itu perempuan
cebol." Mendengar ini Rasulullah saw menegur Aisyah, "Hai Aisyah, kau mengatakan
sesuatuayng bisa membusukkan air laut."
"Maafkan daku, Ya Rasulullah, Aku hanya mengatakan suatu kenyataan."

Suatu hari ada barang Aisyah dicuri orang. Karena marahnya, Aisyah
menyumpah-nyumpah orang yang mencuri itu. Mendengar Aisyah menyumpahi pencuri,
Rasulullah saw berkata, "Aisyah, janganlah kamu mengambil alih dosa pencuri itu
dengan menyumpahinya."

Aisyah mendapat pendidikan akhlak seperti ini, siang dan malam. Aisyah hidup di
bawah pengawasan guru terbesar di dunia ini, dalam waktu 9 tahun. Sebab itulah
Aisyah menjadi seorang alim, saleh dan bertaqwa.

Aisyah adalah satu-satunya wanita yang masih gadis, ketika dikawini Rasulullah
saw. Istri-istri beliau yang lain semuanya janda, sebab itu mereka telah pernah
mendapat pengajaran dari suaminya terdahulu. Tetapi Aisyah memasuki rumah tangga
Rasulullah denga jiwa yang putih bersih laksana secarik kertas baru. Dia punya
pikiran yang mudah patuh. Perbedaan ini sangat penting. Kepribadian Rasulullah
saw yang menarik itu, cukup mempunyai tenaga untuk membentuk hati dan rohani
seseorang. Hati dan rohani Aisyah mendapat pembentukan menurut irama ajaran
Nabi. Hasil yang memuaskan ini mendapat pujian istimewa dari Rasulullah saw.
Rasulullah saw juga percaya, bahwa Aisyah akan memainkan peranan penting dalam
perjuaannya Islam sesudah beliau wafat.

Demikian semoga tulisan ini memberi hikmah betapa pentingnya pendidikan bagi
seorang muslimah.

yUp...dan pendidikan itu bernama TARBIYAH. S'orang Aisyah yang tertarbiyah
langsung dari Rasulullah saja tak pu2s semangat untuk terus menggali ilmu dari
Baginda, lantas bagaimana dengan kita ??

kafemuslimah.com

kaRena hiduP adaLah puTaran wakTu..

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitarnya..."